
Ruangrakyatgarut.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggelar Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD) pada Senin (28/07/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas kader partai di tingkat kecamatan (PAC) sekaligus menyiapkan strategi menghadapi Pemilu 2029.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PPP, Ayi Suryana, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting untuk regenerasi kepemimpinan partai. Menurutnya, LKKD tidak hanya melatih keterampilan memimpin, tetapi juga memperdalam pemahaman ideologi serta visi misi partai.
“Kegiatan ini menjadi modal penting untuk membangun regenerasi yang solid. Kita ingin kader PPP di Garut memahami arah perjuangan partai sekaligus mampu memberikan solusi bagi persoalan masyarakat,” ujar Ayi Suryana usai pembukaan acara.
Ayi menambahkan, hasil pelatihan ini diharapkan memperkuat basis partai di tingkat PAC dan ranting sekaligus mendukung pembangunan daerah melalui kerja politik yang konstruktif.
Evaluasi Kegagalan Pemilu 2024
Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat, H. Lucky Lukmansyah, menjelaskan bahwa LKKD ini merupakan bagian dari evaluasi menyusul kegagalan PPP menembus ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
“Kegiatan ini untuk memperkuat kemampuan kader internal di setiap PAC, sekaligus menanamkan kembali semangat juang partai. Kami ingin kader PPP benar-benar menjadi agen perubahan yang siap mewarnai pembangunan Kabupaten Garut ke depan,” kata Lucky.
Menurutnya, salah satu faktor penyebab kegagalan PPP pada Pemilu 2024 adalah lemahnya sistem pengkaderan internal. Oleh karena itu, DPW PPP Jawa Barat menginisiasi pelatihan serupa di 27 kabupaten/kota sebagai upaya pembenahan organisasi.
“Materi pelatihan menanamkan kembali militansi kader sebagai representasi partai Islam sekaligus membangun tata kelola organisasi dari pusat hingga ranting agar berkesinambungan,” tambahnya.
Lumbung Suara PPP
Ketua DPC PPP Garut, H. Yudi Lasminingrat, menyebut LKKD ini sebagai momentum penting untuk konsolidasi internal dan penyusunan rencana jangka panjang partai di Garut.
“Garut ini lumbung suara PPP. Kita tidak ingin partai hanya jadi tumpangan. Kami harus bekerja maksimal agar raihan suara di 2029 lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan LKKD PPP Garut diikuti puluhan kader dari seluruh kecamatan dan berlangsung selama dua hari. Peserta mendapatkan materi kepemimpinan, strategi komunikasi publik, advokasi kebijakan, serta penguatan jaringan politik lokal. Program ini akan dilanjutkan dengan Latihan Kepemimpinan Menengah (LKM) untuk tingkat kabupaten. Hingga kini, kegiatan serupa sudah digelar di 12 DPC dan ditargetkan selesai pada awal September 2025.