
Garut,Ruangrakyatgarut.id – Wakil Bupati Garut, drg. Hj. Luthfianisa Putri Karlina, MBA, melaksanakan kunjungan perdana ke Kantor Pusat Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Intan Garut, Jum’at (23/05/2025). Dalam lawatan resminya tersebut, sosok muda yang dikenal dengan sapaan akrab Teh Putri itu menyampaikan sejumlah pesan penting yang menyentuh langsung inti pelayanan publik, khususnya di sektor penyediaan air bersih bagi masyarakat Garut.
Kunjungan kerja yang berlangsung pada pagi hari itu disambut hangat oleh jajaran direksi dan seluruh karyawan PDAM. Turut hadir mendampingi Teh Putri, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Garut, Dedi Mulyadi, dan Kepala Bagian Hukum Ida Nurfarida.
Setiba di lokasi, Wabup Putri langsung mengadakan pertemuan terbuka dengan seluruh jajaran internal PDAM Tirta Intan di halaman depan gedung. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran PDAM, namun juga menyoroti hal-hal yang masih perlu dibenahi, terutama menyangkut kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Saya baru pertama kali datang ke kantor pusat ini. Secara umum, saya melihat ada banyak potensi yang bisa ditingkatkan. Ada hal-hal yang sudah cukup baik, namun ada pula yang harus diperbaiki, terutama dari sisi pelayanan langsung ke masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, PDAM sebagai perusahaan milik daerah yang bergerak di sektor vital yakni penyediaan air bersih, harus benar-benar fokus dalam memenuhi kebutuhan dasar warga. Oleh karena itu, Wabup Putri menekankan agar perusahaan tidak tergoda membuat program-program baru sebelum menyelesaikan persoalan utama yakni aliran air yang lancar dan merata.
“Kita wajib memprioritaskan keluhan masyarakat. Dan keluhan yang paling sering muncul adalah tentang keterlambatan atau tidak lancarnya pasokan air ke pelanggan. Maka saya tegaskan, jangan dulu membuat program baru sebelum memastikan bahwa layanan dasar ini sudah benar-benar maksimal,” kata Wabup Putri dengan ekspresi tegas namun tetap tersenyum hangat.
Tinjau Sarana dan Aset Perusahaan
Usai memberi arahan, Wabup Putri berkeliling meninjau sejumlah ruangan kerja dan fasilitas pendukung di lingkungan kantor pusat Perumda Tirta Intan. Dalam kegiatan itu, ia didampingi oleh Plt Direktur Utama PDAM, Drs. H. Nia Ghania Karyana, serta Plt Direktur Umum sekaligus Direktur Teknik, Hendro Sugiarto.
Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah area parkir kendaraan operasional. Di sana, Wabup Putri diperlihatkan deretan kendaraan roda dua dan roda empat milik PDAM yang sudah tidak layak pakai dan rencananya akan segera dilelang. Menurutnya, pemeliharaan dan efisiensi aset menjadi bagian penting dari tata kelola perusahaan yang profesional.
“Sarana dan prasarana ini harus dijaga dan dimanfaatkan secara optimal. Jika memang sudah tidak bisa digunakan, ya dilelang saja agar tidak menjadi beban,” ujarnya singkat.
Dukung Debat Terbuka Calon Direksi PDAM
Salah satu hal yang paling menarik perhatian dalam kunjungan ini adalah tanggapan Wabup Putri terhadap proses seleksi calon direksi Perumda Tirta Intan yang saat ini sedang berlangsung. Ia secara terbuka menyampaikan dukungan terhadap wacana masyarakat agar seleksi dilakukan secara lebih transparan dan akuntabel.
“Saya mendengar aspirasi dari masyarakat yang meminta agar Panitia Seleksi lebih terbuka dalam menyampaikan tahapan dan proses pencalonan direksi. Saya sangat sepakat. Publik berhak tahu karena ini menyangkut perusahaan milik rakyat,” katanya.
Lebih jauh, Wabup Putri juga mengomentari usulan agar seleksi direksi PDAM dilakukan melalui debat terbuka, sebagaimana mekanisme yang kerap dilakukan dalam pemilihan kepala daerah.
“Kalau bisa sih dilakukan debat terbuka. Masyarakat bisa melihat langsung visi dan program para calon. Tapi tentu, ini harus dikaji dulu dari sisi aturan dan mekanisme resminya. Kalau memungkinkan, kenapa tidak?” ujarnya penuh semangat.
Harapan Terhadap Perumda Tirta Intan
Menutup kunjungannya, Wabup Putri Karlina berharap agar seluruh jajaran di Perumda Air Minum Tirta Intan terus meningkatkan semangat pelayanan dan profesionalisme. Ia juga mengingatkan pentingnya budaya kerja yang transparan, berintegritas, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
“Saya yakin, dengan niat baik, kerja keras, dan keterbukaan, Perumda Tirta Intan bisa menjadi BUMD yang dibanggakan. Tapi semuanya harus dimulai dari pembenahan internal, peningkatan layanan, dan mendengar suara masyarakat,” pungkasnya.
Kunjungan perdana Wakil Bupati ini pun meninggalkan kesan tersendiri bagi seluruh jajaran PDAM. Mereka berharap kehadiran dan dukungan dari pemerintah daerah menjadi semangat baru untuk terus berbenah demi pelayanan air bersih yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Garut. (*)