
Garut,Ruangrakyatgarut.id – Pemilik media RuangRakyatGarut (RRG), Eldy Supriadi, didampingi oleh Pimpinan Umum Diki Kusdian dan Pimpinan Redaksi Taufik Hidayat, menggelar rapat terbatas bersama para wartawan RRG dalam upaya memperkuat sinergi internal serta membahas peta wilayah peliputan media tersebut. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana serius namun penuh semangat kebersamaan, sebagai bagian dari konsolidasi dan evaluasi kinerja redaksi serta wartawan di lapangan.
Dalam rapat yang digelar secara internal tersebut, Eldy Supriadi menyampaikan apresiasi atas dedikasi para wartawan yang telah bekerja keras dalam menyajikan informasi kepada publik, khususnya masyarakat Garut. Ia menekankan bahwa media lokal memiliki peran strategis dalam menyuarakan aspirasi rakyat, terutama di tengah dinamika sosial dan politik yang terus berkembang.
Pimpinan Umum RRG, Diki Kusdian, memberikan pesan penting kepada seluruh wartawan agar selalu menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pemberitaan. Menurutnya, integritas wartawan harus menjadi landasan utama dalam menjalankan tugas jurnalistik. Ia menekankan pentingnya sikap netral dan seimbang dalam meliput setiap peristiwa, tanpa terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau tekanan pihak manapun.
“Sebagai garda terdepan penyampai informasi, wartawan RRG harus menjaga marwah media ini. Liputan harus dilakukan secara objektif, data harus diverifikasi, dan narasumber diberi ruang yang seimbang. Jangan tergoda oleh klik bait atau sensasi. Kita ingin masyarakat mendapatkan berita yang benar dan terpercaya,” ujar Diki dengan tegas. Kamis, (26/06/2025).
Sementara itu, Pimpinan Redaksi Taufik Hidayat menambahkan bahwa pemetaan wilayah peliputan merupakan hal penting dalam upaya pemerataan informasi di seluruh kabupaten Garut. Dengan pembagian wilayah yang tepat, setiap daerah diharapkan dapat terwakili dalam pemberitaan, baik dari aspek sosial, budaya, pendidikan, maupun pemerintahan.
“Wilayah Garut sangat luas, dari utara hingga selatan, dari kota hingga pelosok desa. Kita ingin setiap sudut Garut bisa disuarakan melalui RRG. Wartawan akan diberikan tanggung jawab wilayah sesuai potensi masing-masing, namun tetap menjunjung prinsip kolaborasi dan koordinasi,” jelas Taufik.
Rapat terbatas ini juga menjadi momen refleksi dan diskusi antarsesama wartawan, saling berbagi pengalaman serta kendala yang dihadapi di lapangan. Beberapa jurnalis muda turut menyampaikan aspirasi mereka, seperti perlunya pelatihan lanjutan terkait teknik penulisan, etika jurnalistik, serta penggunaan media sosial secara bijak dalam mendukung penyebaran berita.
Menutup rapat, Eldy Supriadi menegaskan kembali komitmennya dalam membangun RuangRakyatGarut sebagai media yang tidak hanya informatif, tetapi juga edukatif dan inspiratif. Ia berharap seluruh tim dapat terus menjaga semangat solidaritas, profesionalitas, dan integritas dalam setiap langkah kerja jurnalistik.
“Kita bukan hanya bekerja untuk hari ini, tapi sedang membangun fondasi jurnalisme lokal yang kuat untuk masa depan. Mari kita jaga nama baik media ini dengan karya yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Eldy.
Rapat terbatas ini menjadi penanda bahwa RuangRakyatGarut tengah melakukan pembenahan dan penguatan dari dalam, dengan harapan mampu terus hadir sebagai media lokal yang menjadi rujukan masyarakat Garut dalam mendapatkan informasi yang akurat, berimbang, dan membangun.(Red)