Ruangrakyatgarut.id 04/11/2025 Plt. Kepala SDN Asih II, Dra. Hj. Ucu Konaah, memberikan keterangan terkait insiden longsor yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut. Dalam penjelasannya, ia mengungkapkan bahwa tidak mengetahui proses pembangunan yang berlangsung sebelum kejadian.
Menurut Ucu Konaah, dirinya baru menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) menggantikan kepala sekolah sebelumnya, Lina Rupina, S.Pd, sehingga informasi terkait proyek pembangunan tidak disampaikan kepadanya.
“Saya tidak mengetahui siapa pihak ketiga yang menangani pembangunan itu. Ketika saya masuk sebagai Plt., proses sudah berjalan. Tidak ada laporan detail mengenai pihak pelaksana proyek,” ujarnya.
Insiden longsor ini menimbulkan sorotan karena bangunan yang terdampak dibangun menempel langsung pada as kirmir. Hal tersebut dinilai berisiko dan semestinya direncanakan dengan konstruksi serta material yang lebih kuat untuk menjamin keselamatan.
“Sangat ironis melihat kenyataan bahwa pembangunan dilakukan menempel pada kirmir. Seharusnya menggunakan bahan yang berkualitas dan mengikuti standar teknis,” tambahnya.
Hingga kini, pihak sekolah masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari instansi terkait untuk memastikan penyebab longsor dan menentukan langkah penanganan berikutny
dari orang pupr datang dan meminta bop terkait proses pkerjaan alat berat dan meminta untuk solar i,seharusnya itu sudah menjadi tanggung jawab dinas bukan pihak sekolah
