
Ruangrakyatgarut.id 31/08/2025–Sejumlah warga Desa Karangpawitan mengeluhkan bobroknya pelayanan yang diberikan oleh aparatur desa. Berbagai aduan masyarakat, mulai dari pelayanan administrasi kependudukan hingga respons terhadap persoalan sosial, dinilai lambat dan tidak sesuai dengan harapan.
Warga menilai, aparatur desa kurang sigap dalam menjalankan fungsi pelayanan publik. Beberapa warga bahkan mengaku harus bolak-balik datang ke kantor desa hanya untuk mengurus dokumen yang seharusnya bisa selesai dalam satu kali proses.
“Pelayanan di desa ini makin hari makin mengecewakan. Urus surat keterangan saja harus nunggu berhari-hari, padahal kebutuhan masyarakat itu mendesak,” ujar salah seorang warga, Minggu (31/08/2025).
Selain soal administrasi, keluhan juga datang dari warga terkait kurangnya tindak lanjut atas laporan masyarakat, mulai dari persoalan kebersihan lingkungan hingga aduan kesehatan. Warga menilai, hal ini menandakan lemahnya kepemimpinan dan pengawasan internal di tubuh pemerintahan desa.
Tokoh masyarakat Karangpawitan menyebut, pelayanan publik seharusnya menjadi prioritas utama desa. “Desa adalah ujung tombak pemerintahan, seharusnya bisa hadir memberi solusi, bukan justru menambah beban masyarakat,” tegasnya.
Masyarakat berharap, Pemerintah Desa Karangpawitan segera melakukan evaluasi total terhadap sistem pelayanan yang ada. Mereka menuntut adanya perbaikan manajemen, peningkatan kedisiplinan aparatur, serta transparansi agar desa benar-benar bisa menjadi pelayan masyarakat. (Red)