
RuangRakyatGarut
Garut, 23 Juli 2025 – Muhammad Nur Jammaludin (MNJ), Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PKS, bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Karawang. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Karawang, Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 76, Desa Nagasari, Kecamatan Karawang Barat. Agenda utama kunjungan ini adalah studi komparasi Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan 2025.
MNJ menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran yang berpihak kepada kepentingan masyarakat. Menurutnya, setiap kebijakan fiskal daerah harus mampu menjawab kebutuhan dasar warga, meningkatkan kualitas layanan publik, serta memperkuat ekonomi kerakyatan.
“Pengelolaan anggaran daerah memiliki peran vital dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan bangsa. Karena itu, anggaran harus digunakan secara tepat sasaran, transparan, dan berkeadilan,” ujar MNJ.
Ia juga mengutip QS. An-Nisa (4): 58 sebagai pengingat bahwa amanat pengelolaan anggaran harus dijalankan seadil-adilnya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya.” Hadits Nabi SAW pun menegaskan, “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Melalui kunjungan ini, DPRD Garut berharap dapat mempelajari praktik terbaik yang diterapkan Kabupaten Karawang. Misalnya, jika Karawang mengalokasikan 20% APBD untuk pendidikan dan 12% untuk kesehatan, sedangkan Garut baru 15% untuk pendidikan dan 10% untuk kesehatan, maka ada ruang optimalisasi untuk meningkatkan program pro-rakyat di Garut.
Kunjungan kerja ini diharapkan menghasilkan kebijakan KUA-PPAS APBD Perubahan 2025 yang lebih matang, berkeadilan, dan berpihak kepada masyarakat Garut. Dengan pengelolaan anggaran yang tepat sasaran, kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi rakyat diharapkan terus meningkat.
“Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap ikhtiar untuk kemajuan Kabupaten Garut,” pungkasnya. (H_N)