Ruangrakyatgarut.id -04 November 2025 Kapolres Garut, AKBP. Yugi Bayu Hendarto berkunjung dan silaturahmi ke pengurus Dewan Tanfidzi Kabupaten (DTK) Persaudaraan Alumni 212 (Persada 212). Bertempat di Pondok Pesantren Suci Karangpawitan Garut, acara berlangsung penuh dengan rasa kekeluargaan dan kehangatan.
Dihadiri oleh pimpinan Ponpes Suci KH. M. Qudsi, Ketua FKKG (Forum Kerjasama Kristiani Garut) Welman Butar Butar, Ketua Front Persaudaraan Islam (FPI) Garut Ustadz Sulaeman selaku pihak yang diundang untuk bersama2 berdiskusi tentang berbagai macam persoalan yang ada di kabupaten Garut.
Acara dibuka oleh pimpinan Ponpes Suci, beliau memberi pesan bahwa hukum membela negara adalah kewajiban semua warga negara. Perjuangan komponen organisasi Islam selama ini tidak ada yang bertentangan dengan perundang2an. Beliau berharap lembaga negara dalam hal ini kepolisian (Polres Garut) membangun kemitraan dengan komponen aktivis dan ormas islam yang ada di kabupaten Garut khususnya.
Ketua FKKG, Welman memberikan pernyataan yg senada, bahwa kondisi Garut hari ini dilihat terkait dengan urusan kerukunan antar ummat beragama dinilai sudah kondusif. Welman berharap Kapolres yg hari ini menjabat utk sama2 menyelesaikan persoalan di kabupaten Garut dengan memberikan solusi yang terbaik. Contoh kasus yang hari ini dihadapi adalah beredarnya obat2 terlarang dan disalahgunakan di kalangan anak muda di Garut yang menuntut penindakan dan proses perhatian dari kita semua termasuk pihak kepolisian. Hal senada diungkapkan oleh Ustadz Sulaeman bahwa penegakan hukum di Kabupaten Garut juga harus mempertimbaangkan efek jera agar Kabupaten Garut terbebas dari segala bentuk2 kriminalitas.
Hadir bersama Kapolres Garut Kasat Narkoba, Kasat Intel, Kasat Lantas. Kapolres memberikan pernyataan terkait dengan persoalan penyalahgunaan obat2an di kalangan anak muda di Garut dan sampai saat ini masih menjadi agenda dan fokus perhatian untuk diselesaikan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan lembaga2 terkait seperti BNN utk menyikapi hal tersebut.
Aam Moh. Jalaludin atau akrab dipanggil Ceng Aam selaku Ketua Umum DTK Persada 212 Garut mengucapkan terima kasih sebesar2nya atas kunjungan dan silaturahmi Kapolres Garut beserta jajarannya. Terkait dengan kondusifitas Kabupaten Garut, Persada 212 Garut akan selalu menjadi organisasi yang menjunjung tinggi konsep amar ma’ruf nahi munkar, serta akan selalu terlibat menjadi mitra kritis dan strategis dalam hal fungsi kontrol atas kinerja lembaga hukum seperti kepolisian dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Terkait dengan kasus Pendopo beberapa bulan silam yang memakan korban 3 jiwa termasuk 1 anggota polisi, Ceng Aam menyatakan bahwa dirinya sudah melakukan komunikasi dan berkirim surat ke Kapolda Jabar.
