Ruangrakyatgarut.id 18 November 2025 — Terpilihnya KH. Raden Amin Muhyidin Maolani sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan. Momentum ini dinilai menjadi langkah baru bagi penguatan peran MUI dalam membina umat dan menjaga harmoni kehidupan beragama di Kabupaten Garut.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, KH. Aceng Malki, menjadi salah satu tokoh yang turut menyampaikan apresiasi atas amanah baru yang diemban KH. Raden Mahyidin Maolani. Menurutnya, kepemimpinan baru MUI Garut diharapkan dapat menghadirkan suasana keagamaan yang lebih sejuk, teduh, dan menenteramkan masyarakat.
Dalam keterangannya, KH. Aceng Malki menyampaikan ucapan selamat serta doa terbaik. “Saya mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya KH. Raden Amin Mahyidin Maolani sebagai Ketua MUI Kabupaten Garut. Semoga beliau dapat menjalankan amanah ini dengan penuh kebijaksanaan,” tuturnya. Ia menilai sosok Mahyidin Maolani memiliki kapasitas dan integritas yang mumpuni untuk memimpin lembaga yang berperan strategis ini.
Lebih lanjut, KH. Aceng Malki menegaskan dukungannya terhadap kepemimpinan baru MUI Garut. “Saya mendukung sepenuhnya ketua terpilih untuk menjadi bagian penting dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Garut. Semoga dapat menjalankan tugas mulia ini dengan baik dan membawa maslahat bagi masyarakat,” ujarnya. Dukungan ini menjadi sinyal positif bahwa sinergi antara ulama dan unsur pemerintahan akan terus terjalin.
Terpilihnya KH. Raden Amin Muhyidin Maolani diharapkan memberikan dorongan baru bagi MUI Garut dalam memperkuat peran edukatif, pembinaan akhlak, dan peneguhan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. Selain itu, kehadiran kepemimpinan baru juga diharapkan mampu memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, ormas Islam, dan lembaga pendidikan.
Dengan dukungan para tokoh dan harapan masyarakat, MUI Garut di bawah kepemimpinan KH. Raden Mahyidin Maolani diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga harmoni sosial, memperkuat toleransi, serta meningkatkan pemahaman keagamaan yang moderat dan rahmatan lil ‘alamin. (EL)
