
Garut,Ruangrakyatgarut.id – Kiprah Paguyuban Asep Dunia (PAD) kian menunjukkan tajinya di panggung kebangsaan. Setelah melalui perjalanan panjang selama lebih dari satu dekade sejak didirikan pada 1 Agustus 2010, organisasi berbasis kesamaan nama “Asep” ini telah menjelma menjadi wadah kolaborasi sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua Umum Paguyuban Asep Dunia, Asep Jaelani, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan kabar baik tentang telah terbentuknya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Barat.
“Alhamdulillah, saat ini Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Paguyuban Asep Dunia telah berdiri hampir di setiap kabupaten dan kota di seluruh Jawa Barat. Ini bukan sekadar pencapaian administratif, tapi bentuk nyata dari soliditas dan semangat kolektif para Asep di berbagai daerah untuk bersatu, bergerak, dan memberi manfaat,” ujar Asep Jaelani saat diwawancarai awak media diruang Kerjanya pada. Senin, (21/07/2025).
Garut Dipilih Jadi Tuan Rumah Kontribusep Nasional
Sebagai tindak lanjut dari konsolidasi nasional tersebut, PAD akan menyelenggarakan Kontribusep, ajang pertemuan akbar para Asep dari seluruh penjuru Tanah Air.
Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 25–26 Oktober 2025 bertempat di Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pemilihan Garut sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Kabupaten yang dikenal dengan nilai historis dan budaya Sunda yang kuat ini dinilai sangat tepat menjadi pusat kegiatan nasional yang mengusung semangat gotong royong dan pengabdian sosial khas Paguyuban Asep.
“Garut bukan hanya simbol budaya, tapi juga tempat yang kaya akan nilai solidaritas. Karena itu, kami percaya bahwa Garut adalah tuan rumah yang ideal untuk menyatukan energi dan kontribusi para Asep dari Sabang sampai Merauke,” lanjutnya.
Rangkaian Acara Meriah dan Bermanfaat
Kontribusep tak sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga dirancang untuk memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Sejumlah kegiatan yang telah dirancang dalam agenda dua hari tersebut di antaranya:
Santunan sosial bagi masyarakat kurang mampu
Parade Ustadz Asep, menghadirkan ceramah keislaman dari para Asep yang aktif di bidang dakwah
Pegelaran seni budaya tradisional khas Sunda dan Nusantara
Jalan sehat “Asep Jalan-Jalan”, melibatkan ribuan peserta dari berbagai daerah
Bazar UMKM bertajuk “Asep Bazzar”, sebagai ruang promosi produk ekonomi kreatif
Wayang Golek bersama dalang Asep Amas
Pelayanan publik terpadu: SIM keliling, Samsat keliling, dan pencetakan KTP
Hiburan musik dan interaktif entertainment
Doorprize menarik untuk peserta acara
“Ini bukan hanya acara internal, tapi kegiatan yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat. Kami ingin keberadaan Asep Dunia ini bisa dirasakan manfaatnya, tidak eksklusif, justru inklusif,” kata Asep Jaelani.
Dorong Pembentukan Koperasi Asep sebagai Pilar Ekonomi
Tak hanya bergerak di bidang sosial dan budaya, PAD juga mendorong kemandirian ekonomi anggotanya. Dalam waktu dekat, organisasi ini tengah merintis pendirian Koperasi Asep yang akan hadir di setiap DPD di seluruh Indonesia. Koperasi ini diharapkan menjadi wadah ekonomi bersama yang mengedepankan prinsip gotong royong dan kesejahteraan kolektif.
Namun demikian, Asep Jaelani menyampaikan bahwa masih banyak anggota Asep yang belum terdaftar secara resmi melalui KTA (Kartu Tanda Anggota). Ia menekankan pentingnya legalitas anggota agar program-program strategis dapat berjalan lebih efektif dan terkoordinasi.
“Anggota kami mungkin lebih dari 5.000 orang, tapi yang terdaftar resmi belum semuanya. Ini jadi perhatian kami ke depan, karena kepemilikan KTA adalah pintu masuk untuk ikut serta dalam koperasi, program sosial, hingga pendataan aset nasional Asep,” jelasnya.
Solidaritas Asep di Tengah Bencana
Selain program rutin,Paguyuban Asep Dunia (PAD) juga dikenal aktif dalam aksi sosial saat terjadi bencana. Ketika bencana banjir bandang melanda Garut beberapa tahun lalu, serta saat gempa bumi mengguncang Cianjur, para Asep tak tinggal diam. Mereka turun langsung memberikan bantuan dan dukungan kepada korban terdampak.
“Di mana pun ada musibah, selama kami bisa, kami pasti akan hadir. Solidaritas Asep bukan slogan, tapi sudah menjadi gerakan nyata,” tambahnya dengan tegas.
Pelantikan DPD Se-Priangan Barat di Tasikmalaya
Untuk memperkuat kelembagaan, beberapa waktu lalu telah dilakukan pelantikan DPW dan DPD Paguyuban Asep Dunia (PAD) se-Jawa Barat yang digelar secara khidmat di Keraton Sumedang Larang. Dalam kesempatan itu pula diserahkan SK Kepengurusan DPD PAD Tasikmalaya, dengan Asep Jaelani, S.Pd., M.Pd. sebagai ketua.
Asep untuk Indonesia Hingga Dunia Internasional
Paguyuban Asep Sedunia kini bukan lagi sekadar komunitas berbasis nama. Lebih dari itu, organisasi ini telah menunjukkan wajah baru bahwa persaudaraan bisa lahir dari hal sederhana namun dihidupi dengan semangat kebangsaan dan pengabdian dari Indonesia hingga dunia Internasional.
Melalui Kontribusep, koperasi Asep, dan ragam kegiatan sosial lainnya, PAD ingin membuktikan bahwa dari Asep, untuk negeri ini, setiap langkah kecil dapat menjadi bagian dari pembangunan Indonesia yang lebih inklusif dan bermartabat.
“Nama Asep mungkin sederhana, tapi semangat kami tidak sesederhana itu. Kami ingin menjadi kekuatan moral, sosial, dan ekonomi untuk bangsa,” tutup Asep Jaelani penuh optimisme. (*)