
Oplus_0
Garut,Ruangrakyatgarut.id – Rabu siang yang seharusnya biasa berubah menjadi mimpi buruk bagi keluarga Tahyudin. Sekitar pukul 11.30 WIB, rumah semi permanen yang mereka huni di Kampung Nyalindung RT 01 RW 08, Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tiba-tiba dilalap si jago merah.
Dalam hitungan menit, api yang berkobar cepat itu meratakan bangunan dengan tanah. Tak ada yang tersisa. Tidak atap untuk berteduh, tidak barang untuk diselamatkan semuanya tinggal abu.
Kebakaran tersebut meludeskan seluruh isi rumah yang selama ini menjadi tempat berlindung delapan anggota keluarga: Tahyudin, tiga anaknya, dua menantu, dan dua cucu yang masih balita.
Di tengah kepanikan, mereka hanya mampu menyelamatkan diri. Sementara barang-barang pribadi, perlengkapan bayi, hingga dokumen penting seperti KTP, ijazah, surat nikah, dan akta kelahiran musnah tanpa jejak.
Yang lebih menyayat, kedua cucu balita mereka bahkan tidak memiliki baju ganti pascakebakaran. Kondisi ini menjadi potret nyata betapa musibah datang tanpa aba-aba, menyapu apa pun yang ada tanpa pandang bulu.
Yuda Puja Turnawan: “Kita Harus Hadir di Tengah Duka”
Keesokan harinya, Kamis (12/6/2025), Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yuda Puja Turnawan, hadir langsung di lokasi kejadian. Dengan mengenakan pakaian sederhana dan membawa bantuan berupa sembako, perlengkapan bayi, serta sejumlah uang tunai, Yuda menyampaikan simpati mendalam kepada keluarga korban.
“Kita hadir di sini untuk menunjukkan bahwa masyarakat tidak membiarkan mereka sendiri. Dalam kondisi seperti ini, solidaritas harus kita wujudkan dengan nyata,” ungkap Yuda dalam pernyataannya di lokasi kebakaran. Rabu, (11/06/2025).
Tak sekadar memberikan bantuan secara personal, Yuda juga menyuarakan perlunya respons cepat dan terkoordinasi dari Pemerintah Kabupaten Garut. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara BAZNAS, pelaku usaha melalui dana CSR, hingga organisasi aparatur sipil negara seperti KORPRI untuk menggalang dana dan sumber daya yang bisa digunakan membantu proses pemulihan.
“Saya mendorong agar Disperkim Garut bisa segera menyalurkan bantuan berupa material bangunan. Ini sangat mendesak, karena keluarga ini tidak punya tempat tinggal lagi. Kita tidak boleh membiarkan anak-anak dan cucu mereka tidur di tengah puing dan kehampaan,” tegas Yuda dengan nada prihatin.
Solidaritas Jadi Cahaya di Tengah Abu
Musibah yang menimpa keluarga Tahyudin memang memilukan. Namun, seperti kata pepatah: dari reruntuhan, harapan bisa tumbuh kembali. Kedatangan Yuda bukan hanya menghadirkan bantuan materiil, tapi juga semangat untuk bangkit. Kehadirannya menjadi bukti bahwa masih ada kepedulian dari para pemangku kepentingan yang menjawab jeritan warga yang tertimpa musibah.
Warga sekitar juga terlihat mulai bergotong royong, membersihkan sisa-sisa kebakaran dan membantu mencarikan pakaian maupun makanan seadanya. Kepala desa setempat dan perangkat RT/RW pun mulai melakukan pendataan untuk laporan ke dinas terkait.
Yuda menilai bahwa musibah ini harus menjadi momentum bagi Pemkab Garut untuk memperkuat sistem penanganan bencana, terutama untuk kejadian yang terjadi di luar pusat kota.
“Bencana tak hanya terjadi di wilayah padat penduduk. Dusun dan kampung pun rentan, dan sistem kita harus mampu menjangkau mereka secara cepat dan tanggap,” tuturnya.
Membangun Kembali, Memulihkan Harapan
Untuk keluarga Tahyudin, hari-hari ke depan tentu tidak mudah. Tapi kehadiran wakil rakyat seperti Yuda Puja Turnawan memberi sinyal bahwa jalan menuju pemulihan telah terbuka. Bantuan awal telah disalurkan, dorongan kepada pemerintah daerah telah disuarakan, dan gerakan solidaritas masyarakat mulai menyala.
Musibah kebakaran ini menjadi pengingat bahwa ketika musibah datang tanpa kompromi, yang dibutuhkan bukan hanya belas kasihan, tapi aksi nyata. Aksi dari sesama warga, dari wakil rakyat, dan dari pemerintah.
Karena di balik rumah yang luluh lantak oleh api, ada keluarga yang butuh kehangatan baru. Bukan dari api yang membakar, tapi dari kepedulian yang membangun kembali harapan. (**)