
Ruangrakyatgarut.id 11/09/2025 Sangat miris melihat kiriman foto yang menggambarkan kenyataan pahit yang dialami para pemain sepak bola putra Garut di ajang BK Porprov Ciamis.
Dari empat laga yang sudah dijalani, Garut meraih dua kemenangan dan dua kekalahan. Harapan lolos masih terbuka, bergantung pada hasil pertandingan terakhir. Perjuangan para atlet dan pelatih patut diapresiasi, karena mereka mengerahkan tenaga demi mengharumkan nama Garut.
Sayangnya, dukungan yang seharusnya menopang semangat mereka justru jauh dari memadai. KONI memang sudah mengucurkan dana untuk persiapan tim putra maupun putri, walau masih jauh dari kata cukup. Namun, ketika dana itu tidak dikelola dengan baik, terjadilah kondisi ironis: atlet terpaksa makan dengan keadaan yang memprihatinkan.
Kehadiran elit Askab Garut pun patut dipertanyakan. Sebagai mantan Ketua Askab Garut, saya sangat menyayangkan kondisi yang begitu miris. Pelatih dan atlet diperas tenaganya, tetapi tidak mendapat perhatian layak. Kekisruhan di tubuh pengurus Askab terkait transparansi anggaran makin memperburuk keadaan.
Mungkin tepat bila dikatakan: “Ketika nahkoda hanya berfikir bagaimana caranya mendapat ikan di tengah lautan, pasti lupa akan tujuan.”
Meski begitu, saya tetap berharap Garut bisa lolos ke Porprov. Semangat atlet dan pelatih harus terus menyala, walau perjuangan mereka kerap jauh dari perhatian. (Red)