Ruangrakyatgarut.id — Kondisi kabel jaringan Wi-Fi yang semrawut di Kampung Seni, RT 02 RW 04, menjadi keluhan warga. Kabel yang terpasang tanpa aturan melintang di atas atap rumah penduduk, bahkan sebagian sudah tampak menjuntai dan berpotensi membahayakan keselamatan.
Pantauan di lapangan menunjukkan, tumpukan kabel dari berbagai penyedia jasa internet terpasang tidak rapi dan tanpa pengawasan teknis yang memadai. Beberapa kabel tampak menempel pada atap rumah dan tiang listrik tanpa standar keamanan.
Salah seorang warga menyebut, pemasangan kabel tersebut dilakukan tanpa izin dari pihak RW maupun warga setempat.
“Kami tidak pernah diberi tahu atau dimintai izin. Tiba-tiba kabel sudah melintang di depan rumah. Kalau jatuh atau korslet bisa bahaya,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya, Sabtu (2/11/2025).
Warga berharap pihak penyedia layanan internet dan aparat desa segera turun tangan untuk menertibkan kabel semrawut tersebut agar tidak menimbulkan kecelakaan atau kebakaran. Mereka juga menegaskan pentingnya koordinasi dan izin lingkungan sebelum pemasangan jaringan baru.
“Pemasangan jaringan harus sesuai prosedur dan izin lingkungan. Jangan sampai demi akses internet, keselamatan warga dikorbankan,” ujarnya.
Selain itu, warga mendesak pemerintah dan dinas terkait agar segera menindaklanjuti persoalan ini secara serius. Mereka memperingatkan bahwa apabila dalam waktu dekat tidak ada tindakan nyata, warga akan mengambil langkah sendiri untuk menertibkan kabel-kabel liar tersebut.
“Kami minta pemerintah jangan diam saja. Segera bertindak sebelum kami yang bergerak. Ini soal keselamatan warga,” tegas salah satu tokoh masyarakat setempat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak penyedia layanan internet maupun pemerintah terkait belum memberikan tanggapan atas keluhan dan desakan warga Kampung Seni. (El)
