
Garut,RuangRakyatGarut.id – Kepemimpinan baru di tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Garut telah resmi bergulir. Ir. H. Rajab Prilyani ditetapkan sebagai Ketua Kadin Garut setelah menjadi satu-satunya calon yang mendaftar selama masa penjaringan yang berlangsung sejak tanggal 16 hingga 24 Juni 2025.
Panitia seleksi menyatakan bahwa proses pendaftaran dibuka selama tujuh hari dan hanya Ir. H. Rajab yang menyerahkan formulir beserta persyaratan lengkap pada 16 Juni 2025. Setelah dilakukan verifikasi menyeluruh oleh tim panitia, seluruh dokumen dinyatakan sah dan memenuhi ketentuan. Hingga penutupan pendaftaran pada 24 Juni pukul 15.00 WIB, tidak ada calon lain yang mengajukan diri.
Atas dasar itu, Ir. H. Rajab Prilyani resmi ditetapkan sebagai Ketua Kadin Garut yang baru dan akan menjalani prosesi pelantikan yang dijadwalkan berlangsung di Pendopo Kabupaten Garut pada malam hari, disaksikan oleh jajaran pejabat pemerintah daerah, pelaku usaha dari berbagai sektor, serta tokoh masyarakat.
Komitmen Bangun Ekonomi Lokal
Dalam pernyataan resminya, Ir. H. Rajab menyampaikan komitmen kuatnya untuk menjadikan Kadin Garut sebagai pilar utama penggerak ekonomi lokal yang mandiri, adaptif, dan proaktif. Ia menekankan bahwa peran Kadin tidak sebatas organisasi formal, melainkan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan ekonomi.
“Kadin akan berdiri di tengah-tengah pelaku usaha. Kita bukan sekadar simbol, tapi agen perubahan ekonomi. Kita akan bersinergi dengan pemerintah, terutama di tingkat kecamatan dan kabupaten, untuk memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah,” ujar Ir. H. Rajab. Senin,(25/06/2025).
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa program-program Kadin ke depan akan difokuskan pada penciptaan wirausaha baru, pelatihan keterampilan, riset terapan, serta pembukaan akses pasar dan pendanaan bagi UMKM.
Menurutnya, keberhasilan ekonomi Garut harus bertumpu pada penguatan pelaku usaha lokal yang berdaya saing.
“Kita ingin membangun pengusaha yang tangguh dan mandiri. Tidak boleh terus-menerus bergantung pada proyek-proyek berbasis APBD.
Sudah saatnya kita menggali potensi daerah, mengembangkan sektor industri kreatif, pertanian modern, serta ekonomi digital yang relevan dengan zaman,” tegasnya.
Sinergi dengan Pemerintah dan Dunia Pendidikan
Ir. H. Rajab juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kadin, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan. Menurutnya, pendidikan vokasi, pelatihan kewirausahaan, dan program magang industri harus menjadi bagian integral dari pembangunan SDM di Garut.
“Kalau kita ingin menyiapkan generasi emas 2030, maka SDM kita harus disiapkan dari sekarang. Kadin akan bekerja sama dengan sekolah kejuruan, kampus, dan lembaga pelatihan kerja untuk mencetak tenaga kerja yang tidak hanya siap pakai, tapi juga siap menciptakan peluang kerja,” paparnya.
Ia menyebut, pihaknya akan segera membentuk tim kerja untuk memetakan potensi ekonomi desa, kebutuhan pelatihan, serta skema integrasi program pemerintah dengan dunia usaha. Kadin Garut juga akan mendorong terciptanya kebijakan daerah yang berpihak pada pelaku usaha kecil dan pemula.
Fokus pada Ketahanan Pangan dan Pengembangan Sektor Riil
Dalam kesempatan yang sama, Ir. H. Rajab juga menyinggung pentingnya penguatan ketahanan pangan dan revitalisasi sektor riil sebagai bagian dari strategi pemulihan dan percepatan pertumbuhan ekonomi pasca-pandemi.
“Kita akan dorong program-program Kadin yang bisa menyentuh langsung masyarakat, terutama di sektor pertanian, peternakan, dan produk olahan. Kita akan bantu petani, nelayan, peternak, serta pelaku usaha rumah tangga agar naik kelas, terhubung dengan pasar modern dan teknologi,” jelasnya.
Ia menambahkan, tantangan ekonomi ke depan bukan hanya tentang pendapatan, tapi juga soal ketahanan. Oleh karena itu, Kadin Garut akan memfasilitasi pendampingan usaha dan pembentukan koperasi-koperasi mandiri sebagai solusi penguatan ekonomi akar rumput.
Penutup: Mewujudkan Ekonomi Garut yang Tangguh dan Inklusif
Dengan ditetapkannya Ir. H. Rajab Prilyani sebagai Ketua Kadin Garut, diharapkan akan tercipta dinamika baru yang lebih progresif dan solutif dalam dunia usaha di Garut. Ia bertekad menjadikan Kadin sebagai rumah besar bagi semua pelaku ekonomi, dari pelaku usaha kecil hingga pengusaha menengah dan besar.
“Kita akan bangun Kadin yang terbuka, kolaboratif, dan responsif terhadap kebutuhan zaman. Garut punya potensi besar, tinggal bagaimana kita kelola bersama dengan semangat gotong royong dan keberanian untuk berubah,” pungkasnya.
Pelantikan malam ini menjadi awal dari perjalanan baru Kadin Garut. Harapan besar pun disematkan kepada Ir. H. Rajab dan jajarannya untuk membawa roda ekonomi Kabupaten Garut menuju arah yang lebih cerah, tangguh, dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat. (**)