
Ruangrakyatgarut.com — Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Indra Kristian, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025 di Madrasah Azalea, Kecamatan Pasirwangi, Senin (13/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus dan kader PKS, di antaranya perwakilan DPC dan DPRA PKS Pasirwangi, serta masyarakat setempat. Suasana dialog berlangsung hangat dan partisipatif ketika warga menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan yang dihadapi di lapangan.
Beragam persoalan mencuat, mulai dari kondisi infrastruktur jalan yang rusak, kelangkaan pupuk subsidi, hingga tantangan akses permodalan dan pelatihan bagi pelaku UMKM.
Salah satu perwakilan warga menyampaikan bahwa kondisi jalan di sejumlah titik desa masih rusak dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Jalan berlubang dan licin menghambat aktivitas petani dan pedagang kecil dalam mengangkut hasil bumi ke pasar. Masyarakat berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan agar mobilitas ekonomi berjalan lancar.
Selain itu, warga juga menyoroti sulitnya memperoleh pupuk bersubsidi. Kuota yang terbatas memaksa sebagian petani membeli pupuk non-subsidi dengan harga tinggi, sehingga menambah beban biaya produksi. Warga berharap distribusi pupuk bersubsidi lebih merata dan tepat sasaran.
Masalah lain yang mengemuka adalah minimnya akses permodalan dan pendampingan bagi UMKM. Banyak pelaku usaha kecil yang memiliki semangat untuk berkembang, namun terkendala modal dan pemasaran. Mereka berharap pemerintah melalui dinas terkait dapat menyalurkan bantuan, pelatihan, serta pendampingan usaha agar UMKM lokal bisa tumbuh dan membuka lapangan kerja baru.
Dalam sambutannya, Indra Kristian menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan momentum penting bagi anggota dewan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
> “PKS selalu berkomitmen memperjuangkan ekonomi kerakyatan. Aspirasi yang disampaikan hari ini akan kami dorong agar ditindaklanjuti melalui kebijakan pemerintah daerah, terutama dalam pemberdayaan UMKM,” ujar Indra Kristian.
Indra menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas partisipasi aktifnya dalam menyuarakan kebutuhan daerah. Ia menegaskan bahwa setiap aspirasi—baik mengenai infrastruktur, pupuk, permodalan, maupun pelatihan UMKM—akan diperjuangkan melalui lembaga legislatif.
> “Semua masukan dari masyarakat ini akan kami tindaklanjuti dan perjuangkan di DPRD. Kami ingin memastikan pembangunan di Garut berjalan berkeadilan dan berpihak pada ekonomi kerakyatan,” tegasnya.
Selain menampung aspirasi ekonomi, kegiatan reses ini juga menjadi ajang konsolidasi dan penguatan struktur partai di tingkat kecamatan. Pengurus DPC dan DPRA PKS menegaskan pentingnya sinergi antara wakil rakyat, pemerintah, dan masyarakat agar pembangunan daerah berjalan efektif dan menyentuh kebutuhan riil warga.
Menutup kegiatan, Indra mengajak seluruh peserta untuk tetap solid dan aktif berperan dalam pembangunan daerah. Ia berharap komunikasi yang terjalin selama reses dapat memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan konstituennya.
> “Kegiatan reses ini menjadi momentum penting untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait kebutuhan dasar seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan. Semua masukan ini akan kami perjuangkan di tingkat kebijakan,” pungkasnya.
Suasana kegiatan berlangsung akrab dan penuh semangat. Masyarakat dengan antusias menyampaikan berbagai usulan, mulai dari perbaikan jalan lingkungan, peningkatan bantuan usaha mikro, hingga dukungan kegiatan sosial dan keagamaan. Melalui kegiatan ini, Indra berharap aspirasi masyarakat dapat diwujudkan menjadi program nyata yang meningkatkan kesejahteraan warga Garut secara menyeluruh. (E_H)