Oplus_131072
Ruangrakyatgarut.id 03 Desember 2025 — Dalam momentum peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2025, Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap penyandang disabilitas. Bersama Bidang Rehabsos Dinas Sosial Garut, TKSK Cibiuk, serta Kepala Desa Lingkungpasir, Avri Hatta, Yudha melakukan kunjungan langsung ke kediaman Muhammad Wildan, seorang siswa kelas 4 SLB penyandang disabilitas di Kampung Cigadog Asem, Desa Lingkungpasir, Kecamatan Cibiuk.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Yudha dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang menegaskan pentingnya kesamaan hak, kesempatan, penghormatan, serta perlindungan tanpa diskriminasi.
Pada kesempatan tersebut, Yudha menyampaikan ucapan selamat Hari Disabilitas Internasional kepada seluruh penyandang disabilitas di Kabupaten Garut.
“Mari bersama wujudkan kesetaraan bagi semua. Kepedulian kita hari ini bisa menjadi semangat baru bagi saudara-saudara penyandang disabilitas dalam menghadapi tantangan. Ayo kita berkomitmen untuk menghargai setiap potensi mereka dengan penuh empati,” ujarnya.
Dalam kunjungan itu, Yudha dan rombongan menengok langsung kondisi Muhammad Wildan, yang meski memiliki keterbatasan fisik, tetap memupuk cita-cita besar untuk menjadi pilot pesawat terbang. Yudha menilai bahwa dengan pendampingan dan penanganan yang tepat, mimpi tersebut bukanlah hal yang mustahil.
Untuk meringankan beban keluarga Wildan, Dinas Sosial Garut menyerahkan bantuan kursi roda, yang diharapkan dapat memperbaiki mobilitas dan mendukung proses belajar Wildan di sekolah.
Yudha juga menyampaikan harapannya agar keluarga Wildan mendapatkan perhatian lebih lanjut dari pemerintah pusat.
“Saya berharap ada asesmen dari Kementerian Sosial RI agar keluarga ini dapat menerima bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) serta dukungan kewirausahaan bagi orang tua ananda Muhammad Wildan,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk empati, tetapi juga pengingat bahwa perjuangan untuk mewujudkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas harus terus berjalan. Semangat Hari Disabilitas Internasional menjadi momentum memperkuat komitmen bahwa setiap anak bangsa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus, berhak mendapatkan peluang yang sama untuk meraih masa depan terbaiknya. (Hil)
