
Garut,Ruangrakyatgarut.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Selasa (tanggal disesuaikan), untuk meninjau secara langsung lokasi ledakan hebat yang terjadi beberapa hari lalu dan menimbulkan korban jiwa serta kerusakan lingkungan di sekitarnya.
Insiden ledakan yang mengguncang warga itu tidak hanya meninggalkan puing-puing dan kepedihan, tetapi juga menyisakan duka mendalam, terutama bagi anak-anak yang harus kehilangan orang tua mereka. Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa kehadirannya di lokasi bencana bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya yang sedang berduka.
“Saya datang ke sini untuk memastikan secara langsung bagaimana kondisi para korban, bagaimana penanganannya, dan tentu kami juga ingin hadir sebagai pemerintah yang tidak hanya memberi instruksi dari jauh, tapi merasakan langsung derita masyarakat,” ujar Dedi Mulyadi dalam keterangannya di lokasi kejadian.
Tinjau Lokasi dan Berdialog dengan Warga
Setibanya di lokasi, Gubernur KDM langsung melihat titik pusat ledakan yang telah dipasangi garis polisi. Bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat kepolisian, dan TNI, ia meninjau radius dampak ledakan yang menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah warga serta fasilitas umum.
Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan warga setempat. Ia mendengarkan keluhan mereka, menerima aspirasi, dan memberikan arahan kepada jajaran terkait agar proses rehabilitasi dan evakuasi berjalan cepat dan tertib.
“Saya minta seluruh proses pendataan dilakukan secara transparan. Jangan sampai ada warga yang terdampak namun tidak tercatat. Kita harus hadir dengan data yang valid agar bantuan yang diberikan tepat sasaran,” tegasnya.
Kunjungi Keluarga Korban dan Salurkan Bantuan
Usai meninjau lokasi ledakan, Gubernur melanjutkan agenda dengan mengunjungi rumah-rumah duka. Dalam suasana haru, Dedi Mulyadi menyampaikan langsung belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga memberikan bantuan pribadi dan bantuan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupa uang tunai, paket sembako, perlengkapan anak, serta dukungan psikologis.
Yang paling menjadi sorotan adalah perhatian khusus yang diberikan KDM kepada anak-anak korban. Dedi Mulyadi secara tegas menyampaikan bahwa pemerintah akan menjamin keberlanjutan hidup dan pendidikan anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya akibat insiden ini.
“Kami tidak akan membiarkan anak-anak ini kehilangan masa depannya. Pemerintah akan hadir untuk membiayai pendidikan mereka hingga jenjang yang mereka inginkan, sekaligus memastikan kebutuhan hidup dasar mereka terpenuhi,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menginstruksikan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat untuk menurunkan tim pendampingan bagi anak-anak yang mengalami trauma, guna memastikan mereka mendapat perhatian psikososial secara berkelanjutan.
Investigasi Penyebab Ledakan dan Penanganan Jangka Panjang
Menyinggung penyebab ledakan, Gubernur menyatakan pihaknya akan mengawal penuh proses investigasi yang saat ini tengah dilakukan oleh pihak kepolisian dan tim ahli bahan peledak. Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengungkapan kasus ini, agar masyarakat mendapatkan kejelasan dan rasa aman.
“Kita tidak bisa membiarkan kejadian seperti ini terulang. Apakah ini karena kelalaian, keliru prosedur, atau ada unsur kesengajaan, semuanya harus dibuka ke publik. Kami akan kawal penuh proses hukumnya,” katanya.
Gubernur juga berjanji akan mengkoordinasikan langkah-langkah pemulihan jangka panjang, termasuk pembangunan kembali rumah warga, rehabilitasi sarana umum, serta dukungan modal usaha bagi keluarga terdampak agar bisa kembali bangkit secara ekonomi.
Dukungan dan Apresiasi Masyarakat
Kehadiran Gubernur Dedi Mulyadi di tengah warga Cibalong disambut hangat. Banyak warga yang menyampaikan apresiasi atas respon cepat dan langkah nyata yang diambil oleh pemerintah provinsi. Beberapa tokoh masyarakat bahkan menyatakan bahwa kunjungan ini memberikan kekuatan moral tersendiri bagi warga yang sedang berduka.
“Saat kami kehilangan harapan, kehadiran Pak Gubernur seperti memberi napas baru bagi kami. Kami merasa tidak sendiri,” ujar Ujang, salah seorang warga korban terdampak.
Kunjungan Gubernur Jawa Barat ini diharapkan menjadi titik awal dari proses pemulihan yang menyeluruh dan berkelanjutan di wilayah Cibalong. Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk terus hadir dan memastikan bahwa setiap korban mendapatkan haknya secara adil. (**)