
RuangRakyatGarut
Garut, 23-juli-2025 — Pemilihan Ketua BPC HIPMI Garut periode terbaru sempat diwarnai ketegangan antara dua kandidat kuat, yakni Evan Saeful Rohman dan Arief Barf. Ketegangan tersebut memuncak hingga memaksa aparat kepolisian, khususnya unit Jatarnas Polres Garut, turun tangan melakukan mediasi guna meredakan situasi.
Insiden bermula saat proses pemilihan tengah berlangsung. Adu argumen dan klaim soal mekanisme pemilihan yang dinilai tidak sesuai sempat memicu suasana panas di antara para pendukung masing-masing calon. Kekhawatiran akan munculnya gesekan fisik pun akhirnya membuat pihak berwenang mengambil langkah cepat dengan menghadirkan kedua belah pihak ke Mapolres Garut untuk dimediasi.
“Langkah ini dilakukan semata untuk menjaga kondusifitas dan memastikan proses demokrasi di lingkungan HIPMI tetap berjalan sehat dan sesuai aturan,” ujar salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya.
Mediasi berlangsung secara tertutup dan melibatkan sejumlah pihak internal HIPMI serta perwakilan dari panitia pelaksana pemilihan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari kedua kandidat terkait hasil mediasi, namun situasi sudah terpantau kondusif dan proses pemilihan dikabarkan tetap dilanjutkan.
Pemilihan Ketua BPC HIPMI Garut kali ini memang menjadi sorotan, mengingat organisasi ini menjadi wadah penting bagi para pengusaha muda di daerah untuk berkolaborasi, berinovasi, serta membangun jejaring usaha yang lebih kuat di tingkat lokal maupun nasional. (**)