
Ruangrakyatgarut.id 11/09/2025 – Keberadaan Dewan Pendidikan kian dipertanyakan publik. Alih-alih menjadi mitra strategis pemerintah dalam memajukan pendidikan, lembaga ini justru dianggap hanya menjadi beban birokrasi dan proyek anggaran yang tidak relevan dengan kebutuhan zaman.
Di era digital, seluruh fungsi Dewan Pendidikan seperti menampung aspirasi, melakukan pengawasan, hingga memberi rekomendasi kebijakan, sejatinya sudah bisa digantikan oleh platform digital yang lebih transparan, cepat, dan akuntabel.
“Sekarang masyarakat bisa langsung menyampaikan aspirasi lewat kanal digital resmi, media sosial, maupun aplikasi pengaduan publik. Transparansi anggaran dan kebijakan juga bisa dipantau secara real time. Lalu, apa fungsi Dewan Pendidikan selain hanya menghabiskan anggaran?” sindir seorang aktivis pendidikan di Garut.
Lebih ironis, Dewan Pendidikan kerap dituding hanya menjadi alat legitimasi bagi kebijakan dinas pendidikan. Alih-alih kritis, mereka cenderung sekadar menjadi stempel, tanpa berani menyuarakan persoalan mendasar seperti pungutan liar di sekolah, kasus PKBM fiktif, atau lemahnya pengawasan mutu pendidikan.
“Kalau hanya duduk di kursi empuk, menerima fasilitas, lalu diam ketika banyak masalah pendidikan muncul, itu bukan mitra strategis, tapi beban rakyat,” tegasnya.
Banyak kalangan mendesak agar pemerintah daerah berani mengambil langkah tegas: mengevaluasi bahkan membubarkan Dewan Pendidikan. Anggaran yang selama ini digelontorkan untuk lembaga tersebut bisa dialihkan langsung ke sektor yang lebih nyata, seperti peningkatan kualitas guru, fasilitas sekolah, dan beasiswa bagi siswa miskin.
Publik menilai, mempertahankan Dewan Pendidikan sama saja mempertahankan budaya birokrasi lama yang tidak produktif. Reformasi pendidikan menuntut keberanian untuk memangkas lembaga yang hanya menjadi formalitas.
“Sudah saatnya pemerintah sadar, pendidikan di era digital tidak butuh Dewan Pendidikan. Yang dibutuhkan adalah transparansi, keberanian, dan inovasi. Kalau tidak relevan, bubarkan saja,” pungkasnya. (Red)