Ruangrakyatgarut.id -Suasana penuh kekeluargaan dan semangat spiritual mewarnai peringatan Milad ke-7 Bikers Subuh Akbar Garut (BSAG) yang digelar di Masjid Besar Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, Minggu (26/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri ratusan anggota Bikers Subuhan dari berbagai daerah, bahkan hingga luar Pulau Jawa, seperti Palembang, Balikpapan, Yogyakarta, Cikarang, serta wilayah Priangan Timur.
Ketua Bikers Subuh Akbar Garut (BSAG), Kang Zam Zam, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya peringatan milad yang penuh kebersamaan dan semangat ukhuwah.
Dalam sambutannya, Kang Zam Zam menegaskan bahwa komunitas BSA bukan sekadar wadah bagi para pecinta motor, melainkan sarana untuk menjalin ukhuwah Islamiyah serta menumbuhkan nilai kesantunan di jalan raya.
“Alhamdulillah, tujuh tahun bukan waktu yang singkat. Ini semua berkat niat baik dan kekompakan kita semua. Kami berharap ke depan, Bikers Subuh Akbar Garut terus menjadi contoh positif bagi komunitas lain—bukan hanya dalam hal kebersamaan, tapi juga akhlak di jalan,” ujar Kang Zam Zam.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota dan tamu undangan yang hadir dari berbagai daerah. Menurutnya, kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa semangat silaturahmi di antara para bikers terus tumbuh.
“Kami bangga karena kegiatan ini bisa mempererat tali persaudaraan lintas daerah. Ini menunjukkan bahwa BSA bukan hanya milik Garut, tapi milik seluruh umat yang ingin menebar kebaikan melalui jalan dakwah,” tambahnya.
Sebagai harapan ke depan, Kang Zam Zam mengajak seluruh anggota untuk terus menguatkan sinergitas, menjaga citra positif komunitas, serta aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial dan keagamaan.
“Mari kita bawa semangat kebaikan ini ke jalan raya, menjadi bikers yang santun, peduli, dan selalu beradab. Dengan begitu, keberadaan kita akan selalu membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekjen Yayasan Subuh Akbar Garut sekaligus Pembina Bikers Subuh Akbar Garut, H. Denden Solehudin, S.H., mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang melampaui ekspektasi.
“Alhamdulillah, di milad ke-7 ini kita mengundang rekan-rekan dari berbagai daerah, bahkan dari luar Jawa. Kehadiran mereka menjadi bukti kuatnya solidaritas antaranggota komunitas Bikers Subuh Akbar Garut,” ujarnya.
Denden menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat dan giroh para anggota, khususnya di wilayah Garut, agar terus aktif dalam kegiatan positif yang menebarkan nilai kebaikan di masyarakat.
“Harapan kami, seluruh anggota BSA maupun komunitas motor lainnya di Garut bisa bersama-sama mewujudkan Garut yang nyaman, tertib, dan aman. Itu bisa dimulai dari kebiasaan berkendara yang santun serta memperbanyak kegiatan bermanfaat,” lanjutnya.
Senada dengan itu, Pembina Bikers Subuh Akbar Garut, KH. Saefuloh, S.Ag., turut menyampaikan rasa syukur dan haru atas perjalanan tujuh tahun komunitas yang terus konsisten memakmurkan masjid melalui kegiatan dakwah dan kebersamaan.
“Alhamdulillah, kami masih dibersamakan sampai tujuh tahun. Di milad kali ini kami selenggarakan di Kecamatan Karangtengah. Tamu sangat antusias, bahkan datang dari luar Jawa seperti Palembang dan wilayah Priangan Timur. Kegiatan berjalan khidmat dan sesuai harapan,” ujarnya.
Beliau menegaskan bahwa peringatan milad ini bukan sekadar ajang silaturahmi antar-biker, tetapi juga momentum untuk mengajak generasi muda menjadikan masjid sebagai pusat kehidupan dan sumber keberkahan.
“Kami ingin mengingatkan bahwa tumpuan segala-galanya adalah masjid. Mudah-mudahan dari milad ke-7 ini lahir semangat baru untuk terus memakmurkan masjid di mana pun kita berada,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kecamatan Karangtengah dan DKM Masjid Besar atas dukungan yang luar biasa terhadap kegiatan ini.
“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa terselenggara berkat izin dan dukungan penuh dari pemerintah kecamatan serta DKM. Terima kasih atas fasilitas dan kerja samanya yang sangat baik,” ungkapnya.
Menutup pernyataannya, KH. Saefuloh berpesan agar seluruh komunitas biker dan jamaah subuh di Indonesia terus menjaga semangat dakwah dan kebersamaan.
“Harapan kami, baik Bikers Subuh Akbar Garut maupun komunitas subuhan di seluruh Indonesia, agar tetap menjaga solidaritas, istiqamah dalam kebaikan, dan terus memakmurkan masjid. Mari kita berlomba-lomba mencari perhatian Allah SWT dengan amal terbaik kita. Dan semoga setiap masjid yang pernah kami singgahi menjadi saksi di hadapan Allah kelak,” pungkasnya.
Perayaan milad ke-7 ini ditutup dengan doa bersama dan komitmen untuk terus menjaga citra positif komunitas motor di Garut, menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, serta aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat dakwah, kesantunan, dan persaudaraan dapat tumbuh subur di tengah komunitas otomotif, mengukuhkan Bikers Subuh Akbar Garut sebagai pelopor gerakan bikers cinta masjid di Indonesia. (Hilman)
