
Garut,Ruangrakyatgarut.id – Di tengah hiruk-pikuk aktivitas sehari-hari di daerah, Bung Feri Nurdiansyah bersiap melangkah ke Jakarta dengan semangat yang tak biasa. Bukan sekadar perjalanan, keberangkatannya kali ini mengandung misi besar: membawa suara dan semangat aktivis muda daerah ke pentas nasional.
Feri, yang dikenal sebagai aktivis muda dengan idealisme kuat, menyampaikan curahan hatinya menjelang keberangkatan. Ia menyebut bahwa perjalanannya ke Ibu Kota adalah bagian dari proses pembelajaran, penguatan jejaring, dan penyelaman lebih dalam terhadap nilai-nilai luhur profesi dan jati dirinya sebagai seorang Aktivis.
“Saya membawa semangat kolektif organisasi di Garut. Ini bukan perjalanan pribadi, ini amanah. Saya ingin kembali dengan nilai dan pengalaman yang bisa didistribusikan demi kemajuan profesi di daerah,” ujar Feri.
Sebelum berangkat, Feri mendapat wejangan penuh makna dari Ketua DPC PERADI Garut, Syam Yousep Djojo, SH., MH seorang tokoh yang selama ini menjadi panutan dalam dunia advokasi Garut. Pesan Ketua Syam menjadi bekal spiritual dan moral yang menguatkan langkahnya.
“Jadilah mata air di tempat yang kering,” kata Bung Feri, menirukan salah satu pesan yang paling membekas dari Ketua Syam.
Dalam wawancara terpisah, Syam Yousep Djojo membenarkan bahwa ia memang memberi wejangan kepada Feri. Ia menyatakan bahwa Feri termasuk kader muda potensial, dan keikutsertaannya dalam forum nasional di organisasinya adalah bagian dari proses regenerasi dan penebalan integritas profesi.
“Dari daerah sering kali lahir suara keadilan yang jernih. Saya pesankan kepada Feri untuk membawa etika, menjaga nama baik Garut, dan tetap membumi meski berdiri di panggung pusat,” tutur Syam dengan nada kebapakan.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya keberadaan jiwa muda seperti Feri dari daerah dalam forum-forum nasional. Bukan hanya soal representasi, tapi juga kontribusi pemikiran yang membawa perspektif dari akar persoalan yang lebih pelik di lapangan.
“Garut harus dikenal karena kontribusinya, bukan karena kasusnya. Anak-anak muda seperti Feri harus jadi wajah baru profesi ini yang bersih, berintegritas, dan peduli,” ujarnya.
Feri sendiri dijadwalkan menghadiri forum nasionalorganisasinua malam ini, di mana akan dibahas sejumlah isu strategis seperti penguatan organisasi, penegakan kode etik, serta konsolidasi nasional antar-DPC. Dalam konteks ini, delegasi dari daerah seperti Feri memainkan peran penting untuk memastikan bahwa suara dari pinggiran tetap didengar di pusat.
Feri pun menutup curahannya dengan nada optimistis:
“Saya mohon doa dan dukungan. Semoga langkah kecil dari Garut ini menjadi bagian dari gerakan besar menuju hukum yang adil dan berpihak pada kebenaran. Kita mulai dari sini, dari tempat kita berdiri,” pungkasnya.
Keberangkatan Bung Feri menjadi simbol kebangkitan generasi organisasi daerah yang mulai tampil di panggung nasional dengan semangat baru membawa etika, integritas, dan cinta tanah kelahiran dalam setiap langkah perjuangannya. (*)