Ruangrakyatgarut.id, 31/08/2025 – Sejumlah organisasi mahasiswa dan elemen masyarakat di Kabupaten Garut sepakat menggelar aksi bersama pada Selasa (2/9/2025). Dalam konsolidasi terakhir, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ditunjuk sebagai koordinator lapangan (KORLAP) untuk mengoordinasikan jalannya aksi.
Aksi ini akan melibatkan berbagai organisasi mahasiswa, di antaranya OKP Cipayung, HMI, PMII, GMNI, IMM, KAMI Hima Persis, serta aliansi BEM Nusantara (BEMNUS), BEM STH, BEM PTNU dan BEM IPI. Selain mahasiswa, sejumlah elemen masyarakat juga akan bergabung, termasuk Aliansi Umat Islam Garut, kelompok buruh-tani, hingga komunitas ojek online (Ojol).
Korlap aksi, Adrian Hidayat, menyampaikan hasil musyawarah konsolidasi yang memutuskan aksi akan digelar pada Selasa pukul 10.00 WIB dengan titik kumpul di Simpang Lima Garut sebelum bergerak menuju Gedung DPRD Kabupaten Garut. Estimasi jumlah massa diperkirakan mencapai 300–500 orang.“Gerakan ini murni dari mahasiswa dan masyarakat. Tidak ada pelibatan pelajar STM. Kami juga masih berkomunikasi dengan elemen lain seperti buruh-tani dan Ojol. Harapannya, aksi ini benar-benar menjadi gerakan bersama,” ujar Adrian.
Adapun poin utama tuntutan aksi yang akan disuarakan, antara lain:
1. Transparansi kinerja DPRD Kabupaten Garut.
2. Penegasan agar ke depan tidak ada lagi anggota DPRD bermasalah seperti kasus yang melibatkan Uyakuya dan Eko Patriot.
3. Desakan agar seluruh pimpinan DPRD dan ketua partai politik di Garut yang memiliki kursi hadir dan bertanggung jawab.
4. Penolakan terhadap segala bentuk represifitas aparat dan pembungkaman suara rakyat.
Meskipun isu nasional menjadi latar pemantik, fokus aksi kali ini diarahkan pada persoalan lokal di Kabupaten Garut. “Kami ingin memastikan bahwa di Garut tidak terjadi hal-hal seperti yang marak di nasional,” tegas Adrian.
Aliansi mahasiswa juga terus menjalin komunikasi dengan BEM se-Garut untuk memperluas barisan. Aksi ini diproyeksikan menjadi konsolidasi besar antara mahasiswa dan masyarakat dalam mengawal isu-isu kerakyatan di Garut. (Red)
About the Author
