
Garut,Ruangrakyatgarut.id – Di tengah dinamika dunia pendidikan yang terus bergerak, sosok Ahmad Sobur, S.Pd.I, muncul sebagai figur yang digadang-gadang membawa angin segar dalam tubuh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dengan tekad yang kuat dan visi perubahan yang progresif, Ahmad Sobur menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai Ketua PGRI Pasirwangi. Ia mengusung tiga pilar utama dalam pencalonannya: perubahan organisasi, transparansi kepengurusan, dan peningkatan kesejahteraan guru.
Sebagai guru senior yang telah malang melintang di dunia pendidikan dasar, Ahmad Sobur dikenal sebagai sosok sederhana, rendah hati, namun memiliki gagasan besar dan semangat pengabdian yang tak pernah padam. Selama lebih dari dua dekade, ia telah berkecimpung di berbagai lini pengabdian, mulai dari guru kelas hingga menjadi penggerak kegiatan sosial dan keorganisasian guru di Pasirwangi.
Berangkat dari Realitas Lapangan
Dalam pernyataan resminya, Ahmad Sobur menegaskan bahwa niatnya maju sebagai calon Ketua PGRI bukanlah ambisi pribadi, melainkan dorongan nurani dan desakan dari rekan-rekan sejawat yang selama ini merasa bahwa organisasi PGRI perlu pembenahan menyeluruh.
“Saya merasakan betul apa yang dirasakan guru-guru kita, terutama yang berada di pelosok. Minim perhatian, sering kali terabaikan. PGRI seharusnya hadir sebagai pelindung dan penguat semangat, bukan sekadar simbol organisasi,” ujarnya saat diwawancarai awak media. Rabu,(16/07/2025).
Lebih jauh, ia memaparkan bahwa masih banyak guru honorer yang tidak mendapatkan perlindungan hukum, tidak mengakses pelatihan yang layak, serta terjebak dalam birokrasi organisasi yang tertutup.
“Kita harus ubah cara berpikir kita. Jika PGRI ingin tetap relevan, maka harus dibuka seluas-luasnya partisipasi guru dan semua prosesnya harus transparan,” tambahnya.
Visi dan Misi Ahmad Sobur: PGRI Sebagai Rumah Perjuangan Guru
Ahmad Sobur menawarkan visi besar menjadikan PGRI Pasirwangi sebagai organisasi yang demokratis, terbuka, dan berdampak langsung pada kesejahteraan anggotanya. Beberapa misi strategis yang diusung antara lain:
Meningkatkan Kesejahteraan Guru
Menjalin kerja sama dengan koperasi guru dan mitra lokal guna menyediakan akses pinjaman ringan, bantuan sosial darurat, dan penguatan ekonomi guru.
Transparansi dan Akuntabilitas Organisasi
Membuka semua informasi keuangan, program, dan hasil rapat PGRI kepada seluruh anggota melalui media digital dan laporan rutin.
Perlindungan Hukum dan Advokasi
Membentuk tim hukum PGRI untuk membantu guru menghadapi permasalahan hukum, perundungan, maupun tekanan dari pihak luar.
Peningkatan Kompetensi Guru
Menyelenggarakan pelatihan dan workshop rutin yang sesuai kebutuhan lokal, seperti kurikulum merdeka, pendidikan karakter, dan teknologi pembelajaran.
Penguatan Solidaritas Antar Sekolah
Mengaktifkan kegiatan lintas sekolah seperti olahraga guru, seni budaya, hingga forum diskusi guru untuk memperkuat jaringan dan rasa kebersamaan.
Dukungan dari Akar Rumput Menguat
Langkah Ahmad Sobur maju sebagai calon Ketua PGRI mendapat sambutan hangat dari kalangan guru, khususnya di wilayah terpencil Pasirwangi. Banyak guru menyatakan bahwa mereka butuh sosok yang paham lapangan, bukan hanya hadir dalam rapat seremonial.
“Pak Sobur itu orang yang bisa dipercaya. Beliau selalu hadir saat kita butuh, bukan hanya saat acara besar,” tutur Euis Nuraeni, guru SD dari wilayah Pasirwangi utara.
Senada dengan itu, Rudi Hartono, seorang guru SMP di daerah Papandak menambahkan, “Kami mendukung penuh pencalonan beliau. Ini momentum untuk perubahan. PGRI jangan hanya elitis, harus jadi milik semua guru.”
Tantangan ke Depan dan Harapan Baru
Meski menyadari bahwa perjalanan menuju kepemimpinan tidak akan mudah, Ahmad Sobur menyatakan kesiapannya menghadapi tantangan. Ia menegaskan bahwa perubahan tidak bisa terjadi sendiri, tetapi harus diperjuangkan bersama.
“Saya hanya menawarkan niat baik dan jalan pengabdian. Tapi semua akan sia-sia tanpa dukungan para guru. Mari kita bangun PGRI yang baru: yang mendengar, yang bekerja, dan yang berpihak kepada guru,” ucapnya menutup pernyataan.
Pemilihan Semakin Dekat, Sosok Sobur Jadi Sorotan
Pemilihan Ketua PGRI Cabang Pasirwangi dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat. Nama Ahmad Sobur, S.Pd.I kini makin menguat di kalangan guru, bukan karena sensasi, tetapi karena konsistensinya selama ini. Ia tidak datang dengan retorika, tetapi dengan rekam jejak nyata dan kerja-kerja sunyi di balik layar.
Bagi banyak guru, Sobur adalah simbol dari harapan yang selama ini tertahan—dan kini mulai menyala kembali. Dalam dirinya, tergambar sosok pemimpin yang sederhana, bersih, dan sepenuhnya berpihak pada perjuangan guru. (**)