Ruangrakyatgarut.id 28 November 2025 — Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan UKM (INDAG) Kabupaten Garut berkolaborasi dengan PenyoekaKopi dalam kegiatan pembinaan dan pelatihan produksi serta pengolahan kopi yang berfokus pada peningkatan kemampuan operator mesin. Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam memperkuat sektor ekonomi berbasis komoditas unggulan daerah.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kelompok Tani Pulus Wangi dari Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang. Para peserta dibimbing untuk memahami tahapan pengolahan kopi mulai dari pascapanen, proses pengeringan, hingga teknik penggilingan yang sesuai standar.
Selain itu, para petani juga diberikan pelatihan mengenai penggunaan berbagai jenis mesin produksi kopi. Materi meliputi cara pengoperasian, perawatan mesin, dan identifikasi kesalahan teknis yang sering terjadi. Pendekatan ini diharapkan dapat meminimalisir kerusakan alat sekaligus meningkatkan efisiensi produksi.
Owner PenyoekaKopi, Ahmad Nu Fathurodin, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi nyata pelaku industri kopi lokal dalam mendorong peningkatan kualitas kopi Garut. “Pelatihan ini membantu peserta memahami proses pengolahan serta cara pengoperasian mesin kopi yang baik, sehingga cita rasa kopi Garut dapat terjaga dan memiliki karakter yang konsisten,” ujarnya.
Ahmad menambahkan bahwa peningkatan pengetahuan dan keterampilan operator mesin sangat berpengaruh pada hasil akhir produk. Menurutnya, pengolahan yang tepat akan menghasilkan kopi dengan karakter rasa yang lebih bersih, aromatik, dan memiliki nilai jual lebih tinggi.
Pelatihan dilaksanakan di kedai dan workshop PenyoekaKopi yang berlokasi di Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul. Suasana pelatihan berlangsung interaktif, di mana peserta dapat langsung mencoba berbagai teknik pengolahan dan mempraktikkan penggunaan mesin di bawah supervisi instruktur.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan terkait perawatan mesin, standar roasting, serta teknik penanganan bahan baku. Para petani berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan di kelompok masing-masing untuk meningkatkan kualitas produksi secara berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku industri kopi lokal dinilai mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kapasitas petani. Diharapkan pelatihan ini dapat mendorong kualitas produk kopi Garut naik ke level yang lebih kompetitif, sekaligus membuka peluang usaha baru di sektor pengolahan kopi.
