Ruangrakyatgarut.id 17 November 2025— Sebuah video yang memperlihatkan oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut tengah asyik scroll handphone saat sidang paripurna berlangsung, mendadak viral dan memicu gelombang kritik dari berbagai pihak. Aksi tak terpuji itu terekam jelas di tengah forum resmi yang dihadiri pimpinan dewan, Bupati Garut, serta para anggota lainnya yang saat itu sedang mendengarkan pemaparan penting.
Perilaku tersebut dinilai sebagai bentuk pelanggaran etika yang tidak bisa ditoleransi, terlebih dilakukan di ruang sidang—tempat di mana keputusan strategis untuk masyarakat Garut dibahas. Ketua DPD SUNDAWANI Indonesia, Evan Saepul Rohman SH MM, menjadi salah satu pihak yang mengutuk keras tindakan tersebut.
“Saya melihat ini sebagai perilaku yang sangat tidak mencerminkan martabat seorang wakil rakyat. Di depan ada pimpinan, ada bupati, dan sedang ada pemaparan penting. Kalau memang itu scroll media sosial, seharusnya tidak boleh dilakukan saat rapat-rapat di parlemen. Itu forum serius kok malah dianggap main-main,” tegas Evan saat ditemui awak media.
Evan menilai tindakan tersebut bukan sekadar kelalaian, tetapi bentuk ketidakhormatan terhadap proses demokrasi dan tugas legislatif yang mestinya dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Karena itu, ia meminta agar partai tempat oknum dewan tersebut bernaung memberikan teguran keras serta mendorong dilakukan sidang kode etik.
“Yang bersangkutan seharusnya segera meminta maaf kepada masyarakat atas perbuatannya. Jika tidak, kami akan melayangkan laporan ke PPATK untuk memastikan apakah ada indikasi keterlibatan dalam perjudian online. Bila terbukti, kami akan mendorong agar partai menjatuhkan sanksi berat,” pungkasnya.
Insiden ini kembali menjadi pengingat bahwa jabatan publik menuntut integritas, keseriusan, serta sikap profesional di setiap kesempatan—terutama saat rakyat sedang menaruh harapan melalui forum resmi seperti sidang paripurna. (Red)
