Oplus_131072
Ruangrakyatgarut.id — Suasana memanas mewarnai aksi unjuk rasa yang digelar ratusan buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) di halaman Kantor Bupati Garut, Rabu (12/11/2025). Massa datang dengan tujuan menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak buruh yang dinilai belum terpenuhi secara layak.
Namun, kekecewaan mendalam dirasakan para demonstran setelah mengetahui bahwa Bupati dan Wakil Bupati Garut tidak hadir untuk menemui mereka.
Ketua SPSI PT PAI JX2, Moch. Arisandi, dalam orasinya menyampaikan rasa kecewa dan menilai pemerintah daerah seolah tidak peduli terhadap nasib pekerja.
“Karena bupati dan wakil bupati tidak bisa menemui kita, maka kita akan ada aksi lanjutan yang lebih besar dari ini,” tegas Arisandi disambut sorakan dukungan dari massa buruh.
Menurutnya, buruh sudah berulang kali menyampaikan aspirasi terkait kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) 2026, jaminan kesejahteraan pekerja, serta perlindungan bagi buruh kontrak dan outsourcing, namun hingga kini belum mendapatkan tanggapan memadai.
“Kami datang bukan untuk membuat kericuhan, tapi untuk memperjuangkan hak-hak buruh yang layak. Sayangnya, pimpinan daerah tidak hadir di tengah kami. Ini bentuk kekecewaan yang sangat mendalam,” lanjutnya.
Sementara itu, perwakilan dari KASBI menilai ketidakhadiran pimpinan daerah merupakan bukti lemahnya kepedulian terhadap nasib pekerja.
“Kami datang jauh-jauh dengan harapan bisa berdialog langsung, tapi ternyata pimpinan daerah tidak mau mendengar suara kami,” ujarnya dengan nada tegas.
Meski diwarnai kekecewaan, aksi tetap berlangsung tertib dan kondusif di bawah pengawasan aparat kepolisian. Para buruh berharap pemerintah daerah segera memberikan respon nyata dan membuka ruang dialog bersama serikat pekerja serta pihak perusahaan.
Arisandi menegaskan, jika tuntutan buruh terus diabaikan, maka aksi lanjutan dengan massa lebih besar akan digelar.
“Kami hanya ingin keadilan dan kepastian bagi para pekerja. Jika pemerintah tutup mata, kami siap turun ke jalan lagi,” pungkasnya.
