
Ruangrakyatgarut.id — Pemerintah terus mendorong pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari kebijakan nasional yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka meningkatkan asupan gizi pelajar di seluruh Indonesia. Program ini kini mulai dijalankan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sebagai bentuk pengawasan di tingkat daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tarogong Kidul melakukan monitoring pelaksanaan MBG, mulai dari Distribusi Pangan Program Gizi (DPPG) hingga penyaluran makanan ke SMAN 1 Garut, Jumat (tanggal menyesuaikan).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Camat Tarogong Kidul Ahmad Mawardi, didampingi Kapolsek Tarogong Kidul dan Kepala Desa Jayaraga Moch. Syamsakti. Mereka meninjau secara langsung proses mulai dari Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) di wilayah Desa Jayaraga hingga ke lokasi penerima manfaat di sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, pemilik SPPG Hj. Nardi menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga standar kelayakan dan kebersihan dapur, baik dari sisi kebersihan lingkungan dapur, kebersihan pegawai, maupun pelayanan distribusi makanan kepada siswa penerima manfaat.
“Kami memastikan seluruh proses sesuai standar kebersihan dan pelayanan, agar makanan yang diterima peserta didik aman dan bergizi,” ujar Hj. Nardi.
Diketahui, makanan program MBG telah tiba di lokasi sekolah pukul 07.00 WIB dalam kondisi tertata rapi dan aman. Sekitar pukul 08.00 WIB, tim pelayanan dari SPPG mulai membagikan makanan kepada para siswa secara tertib dan terkoordinasi.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Garut menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan program nasional tersebut. Ia menilai, program MBG merupakan langkah konkret pemerintah dalam memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan siswa di seluruh Indonesia.
“Kami sangat mendukung program ini. Komunikasi antara pihak sekolah, kecamatan, kepolisian, dan desa Jayaraga terus kami jaga agar pelaksanaan di lapangan maupun di dapur SPPG berjalan lancar dan sesuai tujuan,” ujar Kepala Sekolah.
Monitoring ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan program nasional MBG berjalan optimal dan tepat sasaran, sekaligus mendukung peningkatan kesehatan dan gizi peserta didik di Kabupaten Garut. (Eldy)