
Ruangrakyatgarut.id – Pemerintah Kabupaten Garut secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Terintegritas 39 Kabupaten Garut yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Samarang, Senin (30/09/2025)
Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, didampingi Wakil Bupati Garut, drg. Hj. Luthfianisa Putri Karlina, M.BA. Turut hadir Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Drs. H. Aji Sekarmaji, M.Si, serta Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, S.Pd.
Kegiatan MPLS ini juga dihadiri oleh seluruh camat se-Kabupaten Garut, jajaran Forkopimcam, pendamping PKH, hingga orang tua siswa. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Garut menegaskan bahwa pendidikan di Sekolah Rakyat Terintegritas tidak hanya berorientasi pada penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter, kemandirian, dan kepedulian sosial.
“Kita ingin anak-anak Garut memiliki bekal kecerdasan akademik sekaligus kepribadian yang tangguh, berintegritas, dan peduli terhadap lingkungannya. MPLS ini adalah langkah awal untuk menanamkan nilai-nilai tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut menyampaikan bahwa keberadaan sekolah rakyat menjadi salah satu solusi dalam pemerataan akses pendidikan di daerah. Menurutnya, dukungan dari pemerintah daerah, stakeholder, hingga orang tua merupakan kunci keberhasilan program ini.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan penuh antusiasme dari para siswa dan orang tua. Kehadiran pemimpin daerah, tokoh masyarakat, serta pendamping sosial semakin menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun pendidikan inklusif dan berintegritas di Kabupaten Garut.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Drs. H. Aji Sekarmaji, M.Si, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya program pendidikan alternatif ini. Menurutnya, Sekolah Rakyat menjadi bagian penting dalam memperluas akses pendidikan, terutama bagi masyarakat kurang mampu dan anak-anak yang mengalami keterbatasan di pendidikan formal.
“Harapan kami, Sekolah Rakyat ini tidak hanya menjadi tempat belajar membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter, keterampilan, dan kemandirian. Dengan dukungan semua pihak—baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha—kita yakin Sekolah Rakyat akan tumbuh menjadi pusat pemberdayaan yang mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Garut di masa depan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, S.Pd, mengapresiasi hadirnya Sekolah Rakyat Terintegritas 39.
“DPRD melihat bahwa hadirnya sekolah rakyat adalah wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan masyarakat akar rumput. Kami berharap Sekolah Rakyat ini dapat terus berkembang dengan dukungan kebijakan yang berpihak pada masyarakat. DPRD siap mengawal dan mendukung setiap program yang berkaitan dengan penguatan pendidikan, karena pendidikan adalah pondasi utama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berdaya saing, berkarakter, dan berintegritas,” pungkasnya. (Hilman)