
Ruangrakyatgarut.id – Pemerintah Kecamatan Samarang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para kepala desa se-Kecamatan Samarang, Senin (29/09/2025). Kegiatan ini dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Kapolsek, Danramil, Kepala KUA Kemenag, Tim Penggerak PKK, pendamping PKH, BGN, hingga kepala UPT.
Camat Samarang, Bambang Isnanei Fathan, S.E., M.Si., menegaskan pentingnya komunikasi dan koordinasi antar-lembaga agar program pemerintah tepat sasaran.
“Kita sangat siap mendukung kebijakan pemerintah pusat maupun kabupaten. Semua demi kelancaran roda pemerintahan di desa-desa. Dengan komunikasi yang intens, kita harap pelayanan masyarakat semakin baik,” ujarnya.
Isu Strategis yang Dibahas
Dalam rakor tersebut, sejumlah agenda dan isu strategis mengemuka, di antaranya:
Bantuan Sosial – Pendamping PKH dan BPNT memaparkan mekanisme verifikasi data penerima manfaat agar lebih tepat sasaran.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) – Ketua Apdesi Samarang, Ade Muhamad Sopian, mendorong sinergi dapur MBG dengan BUMDes serta koperasi lokal untuk menyesuaikan menu sekaligus menggerakkan ekonomi desa.
Keamanan Wilayah – Forkopimcam menekankan kembali pentingnya mengaktifkan pos satkamling di tiap RW.
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) – Camat meminta desa mendorong partisipasi warga dalam membayar pajak sebagai sumber pendapatan daerah.
Sementara itu, Tim Penggerak PKK menegaskan komitmen dalam memperkuat ketahanan keluarga melalui kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. TNI–Polri juga menyatakan siap mendukung pembangunan desa serta menjaga stabilitas keamanan wilayah.
Forum Interaktif dan Solusi Bersama
Rakor yang berlangsung di Aula Kecamatan Samarang berjalan interaktif dengan sesi tanya jawab. Para peserta menyampaikan berbagai masukan, mulai dari kendala pelaksanaan program hingga peluang kolaborasi lintas instansi.
Camat Samarang dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas masukan dan keluhan yang diungkap para kepala desa. Menurutnya, rakor bukan sekadar forum koordinasi, melainkan juga wadah mencari solusi bersama demi kemajuan wilayah.
“Kami berharap melalui komunikasi terbuka seperti ini, semua permasalahan di desa dapat segera dicarikan solusi. Pemerintah kecamatan bersama Forkopimcam akan selalu berupaya hadir untuk membantu, agar program-program berjalan maksimal dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa sinergi lintas sektor sangat penting, termasuk peran PKK, pendamping PKH, BGN, serta lembaga keagamaan seperti KUA, dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Forkopimcam Samarang berharap hasil rakor ini dapat menjadi langkah awal memperkuat koordinasi dan soliditas antarunsur pemerintahan, sehingga pembangunan yang merata dan pelayanan publik yang lebih baik benar-benar terwujud di tengah masyarakat. (Red)