
Ruangrakyatgarut.id 20/09/2025 – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 dengan penuh syukur dan semangat kebersamaan. Berbagai kegiatan digelar meriah, mulai dari perlombaan yang melibatkan pelajar SMP dan SMA se-Kabupaten Garut, hingga puncak acara berupa jalan santai yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan PMI.
Momen ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga wujud apresiasi terhadap semangat generasi muda yang terus menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan.
Di sela acara, Ketua PMI Kabupaten Garut, dr. H. Helmi Budiman, menyampaikan pesan khusus kepada para relawan muda dan anak-anak PMI. Ia menegaskan bahwa generasi muda merupakan aset penting bagi keberlangsungan organisasi kemanusiaan ini di masa depan.
“Anak-anak PMI adalah generasi penerus yang akan menjaga semangat kemanusiaan tetap hidup. Saya berharap mereka terus berlatih, menanamkan kepedulian, serta membiasakan diri untuk siap menolong sesama,” ujar Helmi.
Ia menekankan bahwa PMI bukan hanya sekadar organisasi donor darah, melainkan juga wadah pendidikan kemanusiaan yang membentuk karakter generasi muda agar peka terhadap berbagai persoalan sosial.
“Melalui PMI, anak-anak diajarkan nilai keikhlasan, gotong royong, dan solidaritas. Nilai ini harus terus dijaga dan diwariskan, karena kekuatan PMI terletak pada kepedulian generasi mudanya,” tambahnya.
Selain menyoroti peran anak-anak PMI, Helmi juga mengingatkan bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi PMI Garut saat ini adalah pemenuhan kebutuhan darah. Berdasarkan data, kebutuhan darah di Kabupaten Garut mencapai 26 ribu kantong per tahun. Untuk itu, PMI Garut menargetkan pengumpulan 3.000 kantong darah per bulan atau sekitar 36 ribu kantong per tahun.
“Insya Allah dengan target 3.000 per bulan, kebutuhan darah masyarakat Garut bisa terpenuhi. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendonorkan darahnya demi kemanusiaan,” jelasnya.
Helmi berharap ke depan semakin banyak donor pemula yang lahir melalui edukasi, terutama lewat jaringan PMI kecamatan dan sekolah. Ia juga mendorong sekolah-sekolah untuk lebih aktif membina Palang Merah Remaja (PMR), sehingga tercipta kader-kader tangguh yang siap mengabdi.
“Dengan semangat HUT ke-80 ini, saya berharap anak-anak PMI dapat tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat secara moral dan sosial dalam menebarkan nilai kemanusiaan,” pungkas Helmi. (Hil)