
Ruangrakyatgarut.id 01/09/2025 – Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG), Jiwan, menyerukan pentingnya menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat. Melalui pesan budaya yang penuh makna, ia mengajak warga Garut untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal sebagai benteng dalam menghadapi dinamika sosial.
Dalam seruannya, Jiwan menekankan bahwa agama dan budaya harus menjadi landasan dalam bersikap. Menurutnya, masyarakat perlu senantiasa mengingat pesan kemanusiaan agar tidak mudah terprovokasi oleh tindakan-tindakan yang merusak, seperti perusakan, penjarahan, maupun aksi anarkis yang justru menambah penderitaan rakyat.
“Hayu urang sadaya salaku masyarakat anu gaduh dadasar agama tur budaya, urang sasarengan jadi pangleuper nu meuperan ku nilai peradaban kamanusaan. Urang kudu ngajauh tina lampah ngaruksak jeung anarkis, sabab éta ngan ukur nambah sangsara rahayat sadaya,” tutur Jiwan, Senin (1/9/2025).
Lebih lanjut, Jiwan menegaskan bahwa masyarakat Garut memiliki kekuatan besar dalam memelihara keharmonisan berkat nilai luhur yang diwariskan leluhur. Filosofi *silih asah, silih asih, jeung silih asuh* menjadi kunci utama terciptanya kedamaian.
Ia juga mengajak berbagai elemen masyarakat, mulai dari penggiat budaya, organisasi masyarakat (ormas), hingga lembaga sosial lainnya, untuk berpartisipasi aktif menciptakan suasana damai melalui karya-karya positif. Salah satunya dengan membuat video himbauan bernuansa budaya yang dapat mengedukasi masyarakat.
“Ku cara sederhana sapertos ngadamel video himbauan, urang tiasa ngirimkeun pesan damai anu ngangkat nilai budaya Garut. Ieu minangka wujud rasa cinta ka tanah tumpah darah urang,” jelasnya.
Dengan ajakan tersebut, DKKG berharap Garut dapat menjadi contoh daerah yang tetap memegang teguh nilai budaya sekaligus menjaga persatuan di tengah berbagai tantangan. “Garut cinta damai bakal lahir lamun urang sadayana konsisten ngajaga budaya jeung kabersamaan,” pungkas Jiwan.