
Garut,Ruangrakyatgarut.id – Dalam dinamika politik lokal yang terus bergerak, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Kabupaten Garut kini resmi memiliki pemimpin baru. Suprih Roziqin, SH.,MH dilantik sebagai Ketua MKGR Garut menggantikan posisi sebelumnya melalui mekanisme Pergantian Antar waktu (PAW).
Diketahui,prosesi pelantikan digelar dengan khidmat pada. Sabtu, (26/07/2025) bertempat di Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota,Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Acara pelantikan berlangsung meriah namun sarat makna. Dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari lingkup Partai Golkar dan organisasi sayapnya, momen tersebut tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga sinyal kebangkitan konsolidasi internal partai jelang kontestasi politik ke depan.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPD Partai Golkar Garut Euis Ida Wartiah, Ketua DPRD Garut Aris Munandar, Ketua KNPI Garut Okke Muhammad Hadist, serta para pengurus organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat, dan kader Partai Golkar dari berbagai kecamatan.
“MKGR adalah Anak Saya”: Euis Ida Tegaskan Loyalitas Organisasi Sayap
Dalam sambutannya yang penuh semangat, Ketua DPD Partai Golkar Garut, Euis Ida Wartiah, menegaskan posisi strategis MKGR sebagai bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Golkar.
“MKGR adalah anak saya. Dan seperti seorang ibu yang ingin melihat anaknya tumbuh besar, maka saya ingin MKGR menjadi motor penggerak partai yang solid dan militan,” ujar Euis dengan suara tegas yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Lebih lanjut, Euis menekankan pentingnya soliditas, loyalitas, dan kerja-kerja politik yang sistematis dari seluruh elemen partai dan organisasi sayap, termasuk MKGR. Ia menyampaikan target besar Partai Golkar untuk kembali menjadi partai pemenang pada 2030, dan MKGR diharapkan memainkan peran vital dalam strategi pencapaiannya.
“Kita semua, dari pusat hingga akar rumput, harus satu suara dan satu gerakan: rebut kembali kemenangan Golkar,” ujarnya.
Suprih Roziqin: Amanah Ini Kehormatan dan Tanggung Jawab Besar
Sementara itu, Suprih Rozikin, SH.,MH dalam pidato pelantikannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para pimpinan dan senior Partai Golkar Garut. Ia menyebut jabatan sebagai Ketua MKGR bukan sekadar posisi, tetapi amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh integritas dan loyalitas.
“Terima kasih kepada Ibu Ketua DPD Golkar Garut, kepada seluruh pengurus dan sahabat-sahabat seperjuangan. Amanah ini adalah kehormatan dan tanggung jawab yang besar,” ujar Suprih.
Ia juga menegaskan visinya untuk membawa MKGR Garut ke arah yang lebih solid, produktif, dan kontributif dalam memperkuat struktur dan gerak politik Partai Golkar di Kabupaten Garut.
“Kami akan konsolidasi hingga ke akar rumput, menyatu dengan denyut masyarakat, serta menjaga garis perjuangan partai agar tetap relevan dan kuat dalam setiap agenda politik, baik di Garut maupun Jawa Barat,” tegasnya.
Komitmen untuk Kemenangan dan Kolaborasi
Suprih juga menggarisbawahi bahwa MKGR Garut di bawah kepemimpinannya akan menjadi kekuatan yang siap berkolaborasi dengan semua elemen partai. Ia menyebut pentingnya kerja sinergis antara DPD, DPRD, organisasi sayap, serta simpatisan di semua lini.
“Kami siap bergerak bersama dalam satu barisan, mengawal program Partai Golkar, dan menjadi bagian dari perubahan menuju Jawa Barat yang istimewa dan Garut yang hebat,” ucapnya optimis.
Ia juga berencana menggelar berbagai program strategis yang tidak hanya bersifat internal, tetapi juga menyentuh kepentingan masyarakat luas, seperti pelatihan kewirausahaan, pemberdayaan perempuan, dan kegiatan sosial yang berkelanjutan.
Momentum Konsolidasi Menuju Pemilu dan Pilkada 2029–2030
Pelantikan Suprih Roziqin sebagai Ketua MKGR Garut terjadi dalam momentum strategis, ketika partai-partai politik mulai menata ulang langkah dan struktur menjelang Pemilu dan Pilkada mendatang. Bagi Partai Golkar, regenerasi kepemimpinan di tubuh organisasi sayap seperti MKGR bukan hanya soal pergantian personalia, tapi juga proses kaderisasi dan penyegaran arah gerakan.
Pengamat politik lokal menilai pelantikan ini sebagai bagian dari strategi konsolidasi Partai Golkar Garut untuk memastikan mesin partai berjalan optimal, terutama dalam menjaring pemilih milenial dan Gen Z yang kini menjadi mayoritas pemilih.
“Kalau MKGR bisa menjadi wadah yang aktif dan adaptif, maka perannya dalam mendorong suara partai akan sangat signifikan,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang turut hadir.
Kepemimpinan Baru, Harapan Baru
Kepemimpinan baru di tubuh MKGR Garut menjadi simbol perubahan dan harapan. Dengan semangat gotong royong yang menjadi jiwa organisasi, serta dukungan penuh dari DPD Golkar Garut, Suprih Rozikin diharapkan mampu menahkodai MKGR menuju babak baru perjuangan: bukan hanya menjadi roda penggerak partai, tetapi juga kekuatan sosial yang mampu menyatu dengan rakyat.
Di sisi lain,Suprih Roziqin juga mendukung Dua periode Ketua MKGR Jawa Barat (Jabar) Bambang Hermanto dan Mendukung dua Periode Adies Kadir Sebagai Ketua umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) MKGR
“Satu tujuan, satu komando: Golkar bangkit, Golkar menang 2030,” pungkas Suprih Rozikin penuh semangat. (**)